Blogger Widgets

06 Juni, 2012

intervensi wanita itu sah menurut ayat Al'quran, 1 pria setara dengan 2 wanita

Gulnaz saat diwawancara CNN di sebuah penjara di pinggiran Kabul, Afganistan.

...Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki diantaramu. Jika tak ada dua orang lelaki maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridai supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya...Qur’an (Sura 2:282)

Berdasarkan hal ini para hakim Muslim dengan tegas mengemukakan bahwa

merupakan suatu intervensi ilahi bahwa seorang saksi pria setara dengan dua saksi wanita. Mereka juga mengatakan bahwa kesaksian yang diberikan oleh dua wanita hanya akan menjadi sah bila didampingi oleh seorang pria. Jika tidak ada dua saksi pria maka harus ada satu pria dan dua wanita, bukan empat wanita. Empat wanita tidak dapat menggantikan dua pria.

SEORANG perempuan Afganistan yang diperkosa suami dari sepupunya menghadapi dilema maha sulit, yaitu menikahi pemerkosanya atau menghabiskan 12 tahun hidupnya di penjara. Meski sangat berat, ia putuskan pilih opsi pertama, menikahi pemerkosanya, demi bebas dari penjara, kehormatannya, dan masa depan putri ciliknya yang lahir dari hasil pemerkosaan itu.

Kejaksaan Afghanistan, Rabu (23/11/2011), menegaskan adanya opsi itu. Kejaksaan negara itu mengumumkan, seorang korban pemerkosaan, yang dipenjara karena perzinahan, diberi opsi untuk menikahi pemerkosanya dan masa hukumannya dikurangi dari 12 tahun menjadi hanya 3 tahun. Pihak kejaksaan mengatakan, perempuan itu menyatakan bersedia.

Gulnaz, nama perempuan tersebut, kini berusia 21 tahun dan pemerkosaaan itu terjadi dua tahun lalu. Pengadilan mengatakan, ia dihukum 12 tahun penjara karena perzinahan. Saat ini dia masih meringkuk di penjara Baghbadam di pinggiran Kabul. Ia menjalani hukumannya bersama anaknya, hasil dari peristiwa pemerkosaan itu.

Pemerkosaan tersebut, yang menurut pengadilan merupakan perzinahan, merupakan aib, bukan hanya bagi dia tetapi bagi komunitasnya. Maka, dia diberi pilihan untuk menikahi penyerang agar bisa keluar dari penjara dan melegitimasi bayi perempuannya di mata masyarakat Afganistan yang konservatif. Gulnaz yang saat diwawancara CNN sambil menimang putrinya di pangkuannya menjelaskan, opsi menikah merupakan satu-satunya cara ia bisa keluar dari penjara dan memulihkan martabatnya.

"Putri saya, anak kecil yang tidak bersalah. Siapa yang tahu saya akan punya anak dengan cara seperti ini. Banyak orang mengatakan kepada saya bahwa setelah putrimu lahir berikan saja kepada orang lain, tetapi bibi saya mengatakan kepada saya untuk menjaga dia sebagai bukti bahwa saya tidak bersalah."

Dia ingat hari yang mengubah hidupnya dua tahun lalu itu, yang merupakan awal dari mimpi buruk yang panjang. Si penyerang tiba di rumah ketika ibu Gulnaz pergi untuk sebuah kunjungan singkat ke rumah sakit. "Pakaiannya (pemerkosa) kotor pada saat itu karena ia pekerja konstruksi," katanya kepada CNN dalam sebuah wawancara eksklusif. "Dia menutup pintu dan jendela. Saya pun mulai berteriak, tapi ia membuat saya diam dengan meletakkan tangannya di mulut saya," katanya.

Gulnaz mengatakan, dia pada awalnya berupaya untuk menyembunyikan peristiwa itu karena takut akan dibunuh sebab telah menimbulkan malu atau aib. Toh, aib itu terbuka juga. Beberapa bulan setelah pemerkosaan itu, ia mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan, berupa mual dan muntah-muntah di pagi hari. Ia tidak bisa menyembunyikannya lagi. Penyelidikan pun dimulai dan terbukti bahwa telah terjadi perzinahan.

Bukannya mendapat simpati, ia malah dituntut. Namun ia menilai, dirinya masih beruntung karena mendapatkan kesempatan kedua. Banyak perempuan dalam posisi sepertinya telah dibunuh di Afganistan karena insiden seperti itu bikin malu keluarga atau masyarakat.

Seorang juru bicara Jaksa Agung Afganistan, Rahmatullah Nazar, mengatakan, hukuman terhadap Gulnaz dikurangi menjadi hanya tiga tahun dan bahwa kesalahan utama dia adalah tidak melaporkan pemerkosaan yang menimpanya lebih awal.

Pengacara Gulnaz, Kim Motley, mengatakan, kliennya baru hari Selasa diberi tahu bahwa hukumannya dikurangi dan tidak ada pemberitahuan resmi soal itu.

Rahmatullah Nazari mengatakan, penyelidikan pihak kejaksaan menyimpulkan, tak ada pemerkosaan. Yang terjadi adalah hubungan seks di luar nikah. Maka, keduanya, si lelaki penyerang dan Gulnaz dihukum karena melakukan perzinahan. "Gulnaz mengklaim bahwa dia diperkosa. Tapi karena dia melaporkan kejahatan itu empat bulan kemudian, kami tidak bisa menemukan bukti (pemerkosaan) tersebut," kata Nazari. "Dia dihukum karena tidak melaporkan kejahatan itu pada waktunya."

CNN melacak pemerkosa Gulnaz ke sebuah penjara di Kabul. Pria itu membantah berhubungan seks dengan Gulnaz. Dia mengatakan, dia menjalani hukuman karena dituduh melakukan pemerkosaan. Dokumen putusan hukumannya menunjukkan, dia dipenjara karena "zina".

Para aktivis HAM mengatakan, kasus pemerkosaan sering ditangani sebagai perzinahan dalam sistem pengadilan di Afganistan.

Sementara Nazari menambahkan, bagaimanapun, Gulnaz akan segera menerima pengampunan presiden. "Ada kemungkinan kuat bahwa ia akan diampuni berdasarkan sebuah dekrit presiden pada hari-hari penting mendatang seperti pada Hari Raya Maulid Nabi atau tahun baru Afganistan," kata Nazari.

Menurut Nazari, penyidikan pihak kejaksaan Afganistan menyimpulkan, Gulnaz dan si penyerang telah beberapa kali berhubungan seks berdasarkan suka sama suka. Beberapa bulan kemudian, ketika Gulnaz ketahuan hamil, kata Nazari, keluarga mereka bertemu untuk menyelesaikan masalah melalui pola pembayaran 'ganti rugi'. Ketika pembahasan itu mentok, Nazari mengatakan, tuduhan perkosaan dibuat.

Pengadilan akhirnya menemukan, kedua belah pihak bersalah telah melakukan perzinahan. Gulnaz diganjar hukuman penjara dua tahun, dan si penyerang tujuh tahun. Sebuah putusan di pengadilan banding kemudian menaikkan hukuman Gulnaz menjadi 12 tahun. Pada pengadilan ketiga, yang terjadi bulan lalu, memutuskan bahwa Gulnaz hanya menjalani tiga tahun dari masa hukumannya. Pengadilan itu menyatakan, dia dihukum bukan karena perzinahan melainkan karena tidak melaporkan kejahatan itu lebih awal.

Sepanjang wawancara dengan CNN, Gulnaz menjadi emosional tetapi konsisten dan jelas dalam menceritakan kisahnya bahwa insiden pemerkosaan hanya sekali terjadi oleh seorang penyerang, yaitu suami dari sepupunya. Peristiwa itu terjadi saat ibunya berkunjung ke rumah sakit dan ia sendirian di rumah.

Di negara-negara seperti Pakistan dan Afghanistan seorang wanita yang diperkosa harus menghadirkan 4 saksi pria Muslim dewasa yang telah melihat kejadian itu berlangsung. Jika ia tidak dapat menghadirkannya maka ia akan dituduh melakukan perzinahan, dihukum penjara dan mendapatkan sejumlah cambukan. Ini adalah situasi yang dialami wanita-wanita di negaranegara dimana hukum negara mengikuti syariah sehubungan dengan hal ini.

30 Mei, 2012

YAKUZA : Mafia Yang Menakutkan Dari Jepang




Yakuza | Sejarah panjang Yakuza dimulai kira-kira pada tahun 1612 di Jepang, saat Shogun Tokugawa berkuasa dan menyingkirkan shogun Kasai sebelumnya. Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000 orang samurai yang sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun) menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum ronin.

Yakuza modern lekat dengan perjudian, ekstasi dan pedagang sentasa di Jepang. Meski saat ini Yakuza sudah menurun, namun bukan berarti tidak berbahaya.

Kebanyakan dari Yakuza ditawari pemerintah untuk bergabung di militer atau akan dipenjara. Seorang Yakuza sendiri identik dengan tubuh yang dipenuhi banyak Tatoo di tubuh mereka meskipun seorang wanita.


22 Mei, 2012

liburan di Kota Samarinda

Berbicara tentang kota Samarinda, sepertinya saya harus memperkenalkan kota tercinta saya ini dulu
Kota Samarinda dibentuk dan didirikan pada tanggal 21 Januari 1960, berdasarkan UU Darurat No. 3 Tahun 1953, Lembaran Negara No. 97 Tahun 1953 tentang Pembentukan daerah-daerah Tingkat II Kabupaten/kotamadya di Kalimantan Timur. Samarinda adalah ibu kota dari provinsi Kalimantan Timur dengan luas wilayah 718 km², Samarinda terletak di wilayah khatulistiwa dengan koordinat di antara 0°21'81"–1°09'16" LS dan 116°15'16"–117°24'16" BT.  Dan dihuni oleh 726.223 jiwa (menurut sensus tahun 2010), dengan latar belakang penduduk yang beraneka ragam. Penduduk kota samarinda menganut 6 macam agama, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Buddha, Hindu, Kong Hu Cu. Dan Samarinda juga mempunyai beragam suku bangsa, yaitu Kutai, Banjar, Dayak, Bugis, Jawa, Toraja, Sunda, Minang, Tionghoa. Yang sebenarnya suku asli Samarinda adalah Suku Dayak, Suku Kutai dan Suku Banjar

Maskot kota samarinda itu..... hayo ada yang tau gak? Haha 
Maskot kota Samarinda itu ikan Pesut Mahakam. Tapi, di sepanjang sungai Mahakam kota samarinda tidak terlihat lagi keberadaan Pesut Mahakam tersebut. Bisa ditebak kan sebabnya apa?  Yep, karena terdesak dengan kemajuan kota Samarinda dan akhirnya mereka pindah ke Hulu sungai Mahakam. Dan sedihnya lagi, populasi mereka semakin menurun setiap tahunnya. Bahkan menurut pernelitian, Pesut Mahakam sekarang hanya tinggal 50 ekor.
Oh iya..  masalah tentang sampah,  pemerintah kota memfungsikan lahan di kec. Samarinda Ulu di TPA Bukit Pinang yang berjarak 15 km dari pusat kota. Ya, hampir semua sampah masyarakat Samarinda di buang  ke TPA Bukit Pinang.
Alright that’s it tentang perkenalan saya tentang kota tercinta saya ini.

Dari perkenalan diatas, bisa di liat kan Samarinda punya banyak potensi? Yap, yang jika dapat di manfaatkan secara maksimal akan menjadikan kota Samarinda jauh lebih eksotis dari Ibu kota Indonesia.
Berbicara tentang pariwisata di Kota Samarinda, Samarinda punya banyak objek wisata yang eksotis. Mulai dari objek wisata alam, wisata budaya, bahkan wisata religi.­­­ 

Objek wisata alam kota Samarinda yaitu Air terjun Tanah Merah, Air terjun Berambai, Air terjun Pinang Seribu dan Kebun Raya Unmul Samarinda yang terdapat atraksi danau alam, kebun binatang dan panggung hiburan, Juga ada penangkaran buaya di Makroman yang berjarak sekitar 10 km ke arah timur dari pusat kota.
Untuk objek wisata religi, yaitu Masjid Shiratal Mustaqiem yang merupakan masjid tertua di Samarinda dan Masjid Islamic Center Samarinda yang merupakan urutan ke-7 dalam nominasi “Tempat Ibadah Terindah Di Dunia”. Dan ada juga, objek wisata ziarah yaitu Makam La Mohang Daeng Mangkona yang merupakan pendiri Kota Samarinda yaitu terletak sekitar 10 km ke arah barat kota Samarinda, terdapat goa Maria di Rumah Retret Bukit Rahmat, Loa Janan.
 masih banyak lagi tempat tempat menarik di kota samarinda, tapi tentu saja hal seindah ini jangan di nikmati sendiri, liburan bersama teman-teman akan lebih asik, dan lebih memiliki moment yang indah dibandingkan liburan sendiri

15 Februari, 2012

Iip Jumsari, Kakek Cebol Berusia 110 Tahun




Orang yang berumur panjang hingga lebih dari 100 tahun, cukup banyak di Indonesia. Namun kakek di Kabupaten Cianjur ini cukup unik. Selain berusia lanjut, dia bertubuh mini. Iip Jumsari warga Kampung Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, yang usianya diperkirakan 110 tahun hanya memiliki tinggi badan sekitar 97 cm. Keberadaannya pun kerap menjadi perhatian warga sekitar. Tingginya tak lebih dari anak berusia kisaran 5-7 tahun. Jari-jari tangan dan kakinya pun mirip bocah ingusan. Iip terlahir di Kampung Cianteun Limbangan, Kabupaten Garut. Dia anak ketiga dari empat bersaudara. Iip hijrah ke Cianjur sekitar tahun 1965 dan menumpang di rumah Edi Junaedi 80 tahun, keponakannya di Cianjur hingga saat ini.

23 Januari, 2012

3 CEWEK PENCULIK DAN PEMERKOSA PRIA


Kasus kejahatan yang langka. Sejumlah pria di Zimbabwe, Afrika, diculik dan diperkosa sekelompok perempuan yang berpura-pura memberi tumpangan kepada pria itu ketika melintas di jalanan.

Penyelidikan polisi negara itu terkait serentetan "ritual" penculikan dan pemerkosaan tersebut telah menangkap tiga perempuan. Para detektif di Gweru, Zimbabwe, menyita 33 kondom bekas dari sebuah kendaraan para tersangka menyusul laporan tentang serangan terhadap sejumlah pria yang mendapat tumpangan di kota itu serta di Harare dan Mashonaland West.

Laporan-laporan dari Zimbabwe, sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (Oktober 2011), melukiskan tren yang mengkhawatirkan terhadap para lelaki yang ditawarkan untuk menumpang mobil, tetapi kemudian dibius dan dibawa ke tempat-tempat terpencil oleh para penyerang perempuan. Para pria tersebut kemudian dipaksa untuk melakukan hubungan seks dengan para perempuan itu, kadang-kadang tanpa mengunakan kondom, dan di bawah todongan senjata. Para pemerkosa kemudian mengumpulkan sperma korban, lalu menurunkan mereka di pinggir jalan.

Menurut NewZimbabwe.com, tiga perempuan itu telah ditangkap setelah polisi menemukan 33 kondom di dalam sebuah kendaraan di Lower Gweru, Minggu lalu. Kepala Polisi Midlands Asisten Komisaris Senior Charles Makono mengatakan, para perempuan itu dicurigai setelah meminta kepada polisi apakah mereka bisa mendapatkan kembali kantong kondom dari mobil mereka, yang baru saja terlibat kecelakaan.

Tiga perempuan itu, yaitu Netsai Nhokwara (24) , Sophie Nhokwara (26 tahun), dan Rosemary Chakwizira (24 tahun), semuanya berasal dari Mkoba 4, Gweru. Mereka langsung ditangkap bersama seorang sopir pria terkait kecurigaan sejumlah serangan tidak senonoh itu. Pengemudi tersebut juga menghadapi tuduhan pembunuhan setelah kecelakaan fatal itu saat dia menabrak pejalan kaki hingga tewas.

Radio Nehanda Zimbabwe melaporkan, stasiun polisi di Gweru dikepung massa yang marah yang ingin melihat trio yang ditangkap itu. Seorang warga lokal di Gweru, yang berada di luar kantor polisi itu, pekan lalu, mengatakan, ketiga perempuan tersebut terkenal di kota itu dan secara teratur mengujungi klub malam di sana.

Harry Muhammad Misi kepada Radio Nehanda Zimbabwe mengatakan, "Kami sangat terkejut dengan apa yang terjadi dalam masyarakat kami, di mana laki-laki sekarang diperkosa perempuan. Tampaknya dunia telah terbalik sekarang. Namun, bagaimana mereka bisa hidup dengan tindakan seperti itu? Pada kasus ini, biarkan hukum bekerja. Kami biasa minum bersama mereka di Uptown Night Club, dan kami tidak tahu bahwa mereka berada di belakang kasus tersebut."

Polisi telah meminta para korban untuk datang ke kantor polisi guna membantu mengidentifikasi penyerang mereka. Polisi juga berharap bisa mencocokkan bekas sperma yang ada di kondom-kondom itu dengan sejumlah korban melalui tes DNA.

Entri Populer

Pengikut

pencarian